Analisa Desain Interior

Desain interior merupakan obyek penelitian yang menarik pada saat ini. John F. Pile (1995)memberikan alternatif metode dalam menganalisa sebuah karya desain interior sebagai berikut: (selengkapnya dapat dilihat di buku Interior Design karya beliau)

Analisa Fungsi

1. Ukuran dan bentuk ruang

(Size and shape of space well suited to purpose)

2. Penempatan dan pemilihan furnitur yang sesuai dengan fungsi ruang

(Placement and choice of furniture support use)

3. Sirkulasi yang sesuai dan terencana dengan baik

(Circullation well planned and convenient)

4. Pencahayaan yang baik

(Good lighting)

5. Lingkungan akustik yang memuaskan

(Satisfactory accoustical environment)

Analisa Struktur dan Material

1. Pemilihan material yang mendukung fungsi-fungsi ruang

(Choice of material support functional performance)

2. Tahan lama dan mudah dalam perawatan

(Adequate durability and ease of maintenance)

3. Kualitas pemasangan yang baik

(Workmandship of good quality)

4. Biaya konstruksi yang ekonomis

(Appropriate cost construction )

5. Mempertimbangkan syarat-syarat keselamatan

(Consideration of safety and environment conditions)

Analisa Ekspresi visual

1. Atmosfer dan karakter ruang yang mendukung penggunaan

(Character and atmosphere appropriate to use)

2. Ekspresi dari waktu dan desain yang direncanakan

(Time and place of of design expressed)

3. Karakter dan kualitas material serta konstruksi yang jujur

(Character and quality of materials and construction honestly)

4. Penekanan desain yang terbangung secara jelas dan kuat

(Design intentions clear and strongly developed)