Proses Desain menurut Archer
Dari proses perancangan tersebut, Archer mengidentifikasi enam jenis kegiatan yaitu sebagai berikut:
1. Programming menetapkan isu yang penting; mengajukan tindakan pengumpulan data
2. Pengumpulan data; mengklasifikasi dan menyimpan data
3. Analisis mengidentifikasi submasalah; menyediakan spesifikasi perfomansi (atau rancangan); menaksi ulang program yang diajukan dan memperkirakan
4. Sintesis menyiapkan garis besar proposal rancangan
5. Pengembangan prototype rancangan, menyiapkan dan menjalankan studi validitas
6. Komunikasi menyiapkan dokumen manufaktur
Archer meringkaskan proses ini dengan membagi menjadi tiga fase yaitu analisis, kreatif, dan pelaksanaan. Beliau menyarankan bahwa salah satu dari keistimewaan proses perancangan adalah fase analisis yang memerlukan observasi obyektif dan pemikiran induktif sedangkan fase kreatif memerlukan keterlibatan pendapat subyektif dan pemikiran deduktif. Setelah keputusan dibuat, proses perancangan dilanjutkan dengan pelaksanaan pengerjaan gambar teknik, jadwal dan lain-lain yang juga dalam keadaan obyektif dan deskriptif.(Sumber: Rosnani Ginting: Perancangan Produk)